SEJARAH SUMPAH PEMUDA
Pada Tanggal 28
oktober 1928 di Jakarta dilangsungkan Kongres pemuda 1 dan Kongres Pemuda
ke 2, Kongres tersebut Melahirkan “Sumpah
Pemuda” yang dideklarasikan oleh pemuda dari Seluruh Pelosok Nusantara.
Sumpah Pemuda Tersebut pada hakekatnya merupakan alat pemersatu Bangsa dan
mengkokohkan Negara. Pada Malam penutupan Kongres pada tanggal 28 oktober
1928, Ketika itu diperdengarkan Lagu – lagu Nasional ciptaan Wage
Rudolf Supratman secara instrumental memakai alat musik biola (tanpa
syair) dengan atas saran Sugondo Djojopuspito dan pengkibran Sang Merah Putih.
Tujuan dilahirkan Sumpah pemuda agar Sebagai Identitas Kebangsaan Negara
Indonesia. Dalam Kongres Pemuda yang Salah satu Tokohnya berasal dari PI yaitu Sunario. Sunario
berperan penting sebagai juru bicara dengan Makalah “Pergerakkan Pemuda dan Persatuan Indonesia”. Sunario Lahir di Madiun, Jawa
Timur 28 oktober 1902 dan Wafat pada Tanggal 18 Mei 1997 Pada umur 94
Tahun, Beliau adalah Salah satu tokoh indonesia pada masa Pergerakkan
Kemerdekaan Indonesia dan Menjabat di Perhimpunan Nasional. Pada tahun 1968,
Sunario berprakasa Mengumpulkan pelaku tokoh dalam sejarah “Sumpah Pemuda” dan
Meminta Kepada gubernur DKI Agar gedung “Kramat Raya 106” dikembalikan ke Sie
Kong Liang yang berganti – ganti penyewa dan pemilik kepada bentuk semula. Tempat
ini disepakati menjadi Gedung Sumpah Pemuda tetapi usulan tersebut belum
tercapai.
Isi dari Sumpah Pemuda Antara lain :
Ø Kami putra dan putri Indonesia mengaku
bertumpah darah yang satu, tanah Air Indonesia.
Ø Kami putra dan putri Indonesia mengaku
berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ø Kami putra dan putri Indonesia menjunjung
bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Penerapan Sumpah pemuda dapat dilakukan Generasi muda dengan prinsip
Patriotisme dan Nasionalisme Sejak dini, tujuannya agar nilai – nilai tesebut
dapat bersungguh – sungguh dihayati dan diamalkan Segenap warga negara baik
dalam kehidupan pribadi Maupun Bermasyarakat.
Ada 3 Hikmah yang terkandung dalam mengenang
Hari Sumpah Pemuda yakni,
v Jiwa sumpah pemuda adalah cermin dari sebuah
tekad yang menggelora, komitmen dan cinta terhadap Bangsa dan Negara. Untuk
mencapai satu tujuan yaitu kemerdekaan Bangsa.
v Kedudukan Warga Negara Sejajar.
v Indonesia adalah Negara Milik kita bersama
bukan milik Ras, suku dan Agama.
Kebersamaan tekad seluruh bangsa menghasilkan suatu Kemerdekaannya yang
di Proklamasi pada tanggal 17 agustus 1945. Kemerdekaan yang telah Kita
dapatkan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk menjadi lebih baik, maju, bermartabat dan sejajar dengan bangsa – bangsa lainnya
yang didasarkan oleh persatuan, kesatuan, bekerja sama dan kerja keras serta
tekad maju bersama menuju harapan dan tujuan Negara Indonesia yang sejahtera
dan damai. Pendidikan Bagi generasi Muda sangat dibutuhkan agar
menjadikan generasi Cendekiawan yang dapat membangun Negara dan bangsa serta
dapat mengenang Jasa pahlawan Yang berperan penting dalam Kemerdekaan Negara Republik Indonesia, Majulah Pemuda
dan pemudi Indonesia teruslah bersemangat, menjaga persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia Ini,
Hindarkanlah Rasa Malas karena itu dapat membuat generasi Muda tidak dapat
Hidup dalam tujuan yang terarah. Tokoh – tokoh Indonesia tidak pernah putus asa
dan merasa Malas dalam melahirkan
“Sumpah Pemuda”.